semalam aku masih melihatmu kembali. hadir dengan jelas dan tergambar di benakku bahwa itu benar-benar dirimu, di dalam mimpiku. kini saat aku melihatmu, rasanya aku masih belum percaya bahwa tentang hal semalam yang aku lihat di mimpiku, bahwa kau membutuhkan aku, adalah sesuatu yang berasal dari khayalku belaka.
aku melihatmu masih diam terpaku pada dudukmu, kamu seperti memikirkan sesuatu yang sangat berat, hingga membuatku segan untuk menyapamu, agar kamu mau berbagi beban itu denganku, karena aku tidak tega mengganggu anganmu yang entah sedang berada di mana.
andai kau mau sedikit saja menyisakan perhatianmu padaku, berbagi sedikit saja dukamu, mungkin aku akan berani menatapmu sekaramg. melihatmu terluka seperti itu, sungguh benar-benar membuatku sedih. aku jadi serba salah, yang aku inginkan hanyalah memelukmu, hal yang sangat tak mungkin, tapi perasaanku tak tertahankan lagi
jadi aku lebih memilih menghindarimu, agar aku bisa menata perasaanku, yang benar-benar kacau karena selalu memikirkanmu.