" Ufp, semalam mimpi ciuman,tapi lupa dengan siapa. Pasti karena aku teringat terus kisah cinta say dan young."
" Gak selalu kamu harus terbawa emosi semacam itu. Dasar kamu aja yang sukanya berkhayal."
" Iya sih. Tapi membekas banget deh, di hatiku."
" Hahaaaa..kalo kamu masih penasaran,mo bilang sendiri ato aku bilangin ke Pipimu itu???"
" Heh, gak usah lagi!!!Kok kamu jadi ngurusin hal itu."
" Siapa juga yang memulai pagi-pagi dengan topik mimpi ciuman."
" Aku jadi ingat pertama kalinya kita ciuman."
" Tuh kan, mulai lagi."
" Soalnya waktu itu sampe seminggu lebih masih terasa efek maksimalnya."
" Apaan tuh efek maksimal? Blum pernah dengar."
" Haha. maksudnya rasanya. Aku tidak mengira sama sekali Pipi akan berani sampai pada hal itu."
" Iya sih, sama. Aku dulu juga begitu kok, pada yang pertama kali dengan Bis."
" Jadi berlaku pada semua orang dong. Aku ingat, aku tuh masih pegang amplop isi duit, dan kunci mobil, masih tertegun bingung kenapa dia ngasih duit segitu banyak, tahu-tahu tanganku udah ditarik gitu aja, sampai jatuh di pelukannya, sampai dan seterusnya, dan seterusnya."
" Dan bekas gigitannya seminggu belum hilang."
" Ya, betul-betul-betul."
" Apa yang selanjutnya masih terasa seperti itu?"
" Heh, kamu ini kok jadi wawancara gitu?"
" Lha kan sekalian kita sedang berada pada topik hot tentang ciuman."
" Entahlah, aku lupa."
" Keseringan ya?"
" Gak juga. Aku tidak merasa hal itu masih menjadi sesuatu yang heboh gitu deh. Jadi biasa. Paling-paling jadi enak karena sudah 2 minggu lebih kita gak ketemu, ato suasana mendukung, misal pas lagi berenang ato lagi ngopi di balkon, baru deh beda rasanya."
" Kalo aku sih gak begitu. Itu bisa jadi ungkapan perasaan cinta ketika kita ketemu, kadang pas sembunyi-sembunyi kita melakukannya di toilet, karena ada anak-anak yang lain, jadi lebih berkesan."
" Ada yang bagus lagi momennya, di mobil, macet pas hujan, wuih, benar-benar asyik."
" Kamu cerita siapa lagi selain aku?"
" Gak ada, kurasa cerita ke Yun juga gak ada gunanya. Dia kan belum ada pacar. Takutnya malah menyinggung perasaannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar