Desember 19, 2011

di luar jendela

di sana, di luar jendela
aku melihatmu
berdiri tertegun 
tersenyum melihatku

sedetik...
aku juga tersenyum padamu
hanya itu yang bisa aku lakukan
aku tak bisa berkata-kata

aku bahkan tak mampu mengatakan 
sebuah sapaanpun
untuk memanggilmu

tapi di hatiku
telah penuh dengan dirimu

sekian lama aku hanya mampu
membayangkanmu di anganku
kini aku bisa melihatmu
benar-benar ada

masihkah aku ada
dalam ruang hatimu

penuh tanya,
mengapa kau masih mau datang
meluangkan waktumu
menemuiku

tapi belum lagi terjawab

di sana
di luar jendela
sudah tak terlihat lagi dirimu

akankah kau berada kembali
untukku sendiri




Tidak ada komentar:

Posting Komentar