"aku merindukanmu"
"hmmmmm...."
"katakan sesuatu doong, apa kamu tak kangen padaku?"
"what if i said no?"
"aku marah"
"kamu lucu deh.Kok mudah marah"
"aku lama memendam rindu, sudah lama ingin bertemu, dan kau kutanya lantas jawab tidak?"
"kamu pasti sambil cemberut tuh, mengatakan semua itu!"
"keluar kamu dari ruangan itu, ke teras, aku ingin melihatmu"
"kamu tak akan bisa melihatku"
"ayolah, sekarang kamu keluar dari ruangan"
"seperti itukah merayu itu?"
"please deh, jangan kekanak-kanakan begitu"
"lho, bukannya kamu yang lebih kekanak-kanakan?"
aku tersenyum sendiri membayangkan dia yang cemberut, sampai akhirnya aku memutuskan untuk keluar ruangan dan mencari-carinya di teras gedung seberang. Kututup teleponnya dan aku mulai melangkah keluar ruang. Dia tersenyum dari seberang,melihatku,
"kamu cantik hari ini"
"besok sudah tidak??"
"jangan merajuk begitu, aku benar-benar senamg melihatmu. Kamu tidak merasa demikian?"
"Iya, aku juga senamg bertemu denganmu.Puas, sekarang?"
"kamu nanti datanglah ke tempatku ya. Buatkan aku sesuatu yang enak"
"kamu ingin makan apa?"
"apa saja aku mau"
"mudah, nasi dan ikan asin mau kan?"
"aku kan bukan kucing"
"tadi kamu bilang apa saja mau"
"kamu jangan menggoda terus. Aku geregetan nih. Awas nanti kucium kau kalau bertemu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar