kembali bayangmu hadir menghias mimpiku. tak ada kata, hanya tatap matamu yang masih setia aku ingat. rasa hangat yang menjalari hatiku. keinginan yang beradu dengan isi pikiranku, bahwa kau tak akan nyata, bersimaharaja benar. namun aku merasakan ada kelegaan dalam hatiku. sungguhpun memang benar kau hanya hidup di dalam mimpiku. dan akupun hanya merasa hidup jika di dalam mimpiku, saat kau ada. kini aku dengan sendiriku, kembali merasakan bahwa pahit itu baru dimulai, tak semua yang tak nyata sekalipun, akan berujung indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar