November 20, 2016

gak bosan ya, mengumpat si devil?

hadeh, serasa berada di dapur dengan oven terus menyala, sumuk hawane. lagi-lagi devil. sebenarnya apa sih yang dilakukan devil yang membuatku selalu merasa enggan di dalam ruangan.
selalu saja tidak ada yang benar yang aku lakukan. masa sih, hanya beli beras di tempat yang sama, dengan harga yang sama, lalu dibilang beli berasnya aja kok di tempat yang sama, apa bermaksud menyaingi? apalagi jika aku memakai perhiasan, memakai jam tangan yang agak mahal, baju yang terlihat mahal, pasti langsung menjadi bahan omongan, dikira aku ingin menyaingi. haaaa????
aku hanya memakai perhiasan, salah. aku memakai jam tangan yang kebetulan seharga 1 juta lebih, salah. aku memakai tas baru, salah. aku membeli beras di tempat yang sama dengan harga yang sama dengan yang dia beli, salah. aku tidak apel, pasti salah. lha iya dong, tidak apel itu adalah sebuah pelanggaran. tapi jika yang tidak apel adalah si twin, apa juga sebuah pelanggaran? tidak.
apa bedanya? mungkin hanya beda dalam tingkat kesayangan saja.
siapa yang belum ditemukan salahnya oleh devil? tidak ada. mungkin hanya twin saja. hanya karena untuk menutupi tingkat kesayangan yang aku maksud tadi, karena lebih besar kesayangannya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar